Ini tulisanku jaman SMA dulu, yang masuk nominasi Speedy Writing Competition 2008 Etape DIY-Jateng :)
Sahabat
Pelajar Kritis
(Oleh: Feni Tri Utami)
Speedy merupakan merupakan
salah satu layanan akses internet, salah satu produk unggulan PT. TELKOM, perusahaan penyelenggara informasi
dan telekomunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara
lengkap yang terbesar di Indonesia. Speedy sangat populer dikalangan pelajar di
sekitar saya. Menurut pengetahuan saya, belum ada layanan akses internet yang
kepopulerannya melebihi Speedy, ini merupakan prestasi tersendiri bagi Speedy.
Akan tetapi terkadang saya dan teman-teman merasakan akses menggunakan Speedy
tidak secepat biasanya, semoga menjadi koreksi bagi Speedy.
Pelajar sangat sering
memanfaatkan speedy, hal yang sering saya temukan diantara teman-teman saya
adalah memanfaatkan Speedy untuk ajang mencari teman melalui friendster
dan menyelesaikan tugas sekolah. Terkadang Speedy juga dimanfaatkan pelajar
untuk mencari info beasiswa, lomba, isu yang sedang hangat, dan artikel-artikel
yang ada di internet.
Dalam hal ini menurut saya
Speedy, ikut mempermudah pembangunan budaya kritis dikalangan pelajar. Pelajar
dapat mencari bahan pelajaran sekolah tidak hanya dari satu sumber, namun
berbagai sumber. Perkembangan terbaru dari ilmu pengetahuan pun dapat cepat
sampai kepada pelajar, inilah salah satu kelebihan internet, meskipun dibandingkan
dengan buku pelajaran terbitan terbaru.
Pelajar yang nantinya menentukan
masa depan Indonesia tidak hanya cukup
kritis dalam menerima pelajaran di sekolah, namun pelajar juga harus peka
terhadap berbagai isu dan permasalahan yang ada di Indonesia dan dunia. Mengapa
dunia? Karena masa depan Indonesia akan menjadi baik ketika pelajarnya tidak
seperti katak dalam tempurung dan mau memperhatikan isu dan permasalahan
global. Indonesia merupakan bagian dari dunia dan mau tidak mau harus ikut
aktif dalam penyelesaian permasalahan global. Hal ini dapat membantu pelajar
untuk tidak memahami nasionalisme secara sempit.
Dalam memandang
berbagai permasalahan dan isu tersebut seringkali kita menjadi korban pers yang
semiotik. Jadi, sebagai pelajar yang kritis kita harus mencari informasi yang
berimbang. Speedy mampu membantu para pelajar yang memiliki pemikiran kritis
untuk mencari informasi yang berimbang.
Saya sangat sering menemukan fakta-fakta lewat internet yang tidak saya dapatkan
dari televisi dan radio. Jika mencari informasi melalaui koran menurut saya itu
bukan merupakan pilihan efektif bagi seorang pelajar yang kritis, karena untuk
benar-benar dapat membandingkan koran satu dengan koran lainnya guna
menghindari semiotika pers berarti saya harus membeli atau meminjam koran yang
jumlahnya lebih dari satu. Sangat berbeda dibandingkan internet yang langsung
klik atau tinggal ketik, kita langsung dengan mudah mendapatkan informasi.
Untuk membuktikan kelebihan internet dibanding media massa yang lain saya coba ambil contoh dari permasalahan
RUU. Pornografi yang cukup kontroversial belum lama ini. Alangkah tidak
bijaknya kita ketika belum mengerti isi RUU tersebut tetapi langsung
ikut-ikutan menolak atau mendukung. Reaksi ikut-ikutan tersebut saya temui dari
beberapa teman saya di sekolah, namun ketika saya bertanya apakah dia sudah
membaca isi RUU tersebut secara keseluruhan, jawabnya adalah tidak. Sungguh
miris memang. Saya sendiri sebelumnya ragu-ragu apakah saya harus mendukung
atau menolak. Kemudian saya mencari tahu lewat internet tentang isi UU
Pornografi dan alasan masing-masing kubu pendukung dan penolak hingga akhirnya
saya mendapatkan kebulatan tekad untuk memilih salah satu dari dua opsi
tersebut. Sehingga saya semakin bersemangat untuk mengajak teman-teman peduli
akan permasalahan yang ada dalam bangsa dan dunia, dan menginformasikan
kebenaran pada mereka. Selain itu saya juga semakin yakin untuk bertindak sebisa
saya secara damai dan berusaha (meskipun sedikit) untuk menjadi bagian dari solusi
atas permasalahan tersebut. Saya benar-benar merasa tercerahkan pada saat itu,
sehingga memacu saya untuk lebih banyak
lagi memanfaatkan internet sebagai sumber informasi.
Media non internet tidak ada yang benar-benar secara bebas membiarkan
masyarakat berpendapat, baik secara pribadi maupun kelompok. Internet merupakan
media yang mampu secara bebas menampung berbagai pendapat masyarakat yang
nantinya akan berdampak baik bagi pelajar tanpa membatasi. Menurut saya, fungsi
Speedy sangatlah penting bagi pelajar kritis yang peduli, karena dapat membantu
pelajar mendapatkan informasi yang berimbang atas berbagai permasalahan dan isu yang melanda Indonesia
dan dunia.
Demikian tulisan ini saya selesaikan dengan
harapan Speedy selalu setia menjadi sahabat pelajar kritis dengan cara
memperbaiki kekurangan yang ada, mempertahankan serta menambah kelebihan yang
ada.