FeniFine's Motto

"Kesuksesan anda tidak bisa dibandingkan dengan orang lain, melainkan dibandingkan dengan diri anda sebelumnya." ~Jaya Setiabudi

Rabu, 26 April 2017

Buang Gengsi

Guru saya selalu mengajarkan untuk buang gengsi. Meskipun mampu jalan-jalan ke luar negeri, guru saya tidak pernah pamer foto foya-foya di luar negeri. Beliau mengajarkan, kesuksesan bisnis itu bukan buat gengsi. Tetapkan angka cukupmu. Jangan mudah meningkatkan gaya hidup apalagi memaksakan gaya hidup di kala bisnis masih berproses, belum banyak menghasilkan. Sesuai kata ketika penghasilan naik tingkatkan sedekah, bukan tingkatkan gaya hidup. Kalo aku sih masih gini2 aja, masih kurang belum surplus, hehe.

Keputusan-keputusan anti mainstream yang memang kita anggap baik buat hidup kita itu bagus banget buat melatih membuang gengsi. Misal seperti guru saya yang memilih home schooling untuk anaknya. Meskipun banyak orang yang kontra. Kalau cuma mengikuti kata orang banyak tidak sesuai yang ada di hati ya susah, nanti jadi kayak kisah bapak anak yang bawa keledai. Udah kan ya ikutin kata hati aja.

Contoh keren lainnya adalah lulus S1 10 tahun lebih. Pada umumnya orang menganggap buruk para mahasiswa abadi. Tapi saya enggak, perjuangan mahasiswa abadi apalagi sampai baru lulus 10 tahun lebih itu keren loh. Apalagi untuk menghadapi masyarakat yang menganggap mahasiswa abadi sesuatu yang sangat buruk. Kalo saya sih gak ada keren2nya, kalah saya sama yang 10 tahun lebih, saya 7 tahun, itu pun cuma karena kebanyakan galau mikirin skripsi sejak semester 11 tapi cuma dipikirin gak dikerja2in XD.

Maksud paragraf sebelumnya bukan buat ngajak pembaca ikut-ikutan kuliah lama yaa... Kalau masih semester 7 8 ya mending segera dikelarin skripsinya. Saya juga sebenernya pengen lulus di semester 10, tapi ternyata saya gagal menggerakkan diri untuk segera menyelesaikan skripsi, hehe Sekalinya nyoba nunda2 ngerjain skripsi eh keterusan. Jadi susah menggerakkan diri buat gak nunda2 skripsi lagi, itu sih saya.

Saya cuma mengajak pembaca untuk jangan langsung judge negatif mereka yang gak lulus di semester 8. Apalagi pembaca masih semester 1-7, hati-hati kualat. Nasib orang gak ada yang tahu. IP 4 terus ambil sks maksimal terus gak menjamin seseorang lulus cepat. Bisa banget loh teori 3,5 tahun, skripsi 4,5 tahun. Godaan buat nunda ngerjain skripsi tu gede banget loh. Tapi ya gak semua yang lulus telat itu cuma gara-gara kebanyakan galau kayak saya, bisa jadi mereka punya alasan yang bikin pembaca manggut-manggut waktu dengar alasannya kemudian pembaca menyesal sudah berprasangka negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menikah atau Melajang, Mana yang Lebih Baik?

Kalau aku sendiri sih. Ini juga bisa jadi jawaban orang-orang yang suka tanya kapan nikah? Perlu diketahui, dalam Islam, agama yang aku anut...