“EKBIS DICT” Untuk Indonesia
Perkembangan teknologi digital semakin lama semakin pesat. Masyarakat juga semakin dekat dengan teknologi digital. Seiring berjalannya waktu, harga-harga produk hasil teknologi digital cenderung menurun. Sehingga produk-produk teknologi digital mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat. Jika dahulu hanya Pak Lurah yang punya ponsel, sekarang tukang becak pun sudah banyak yang punya ponsel.
Sayangnya, kedekatan teknologi digital dengan masyarakat tidak hanya membawa dampak positif. Khususnya bagi para pelajar. Godaan makin melimpahnya games dan produk teknologi digital lain, seringkali membuat pelajar mengurangi waktu belajarnya. Oleh karena itu, produk-produk digital berbau edukasi harus terus diluncurkan. Tidak boleh kalah dengan produk non edukatif dalam mencuri perhatian pelajar. Agar dunia pendidikan tidak ketinggalan jaman, produk-produk edukatif masa kini sebaiknya semakin digitalized.
Saya ingin mencoba berkontribusi dalam pembuatan produk teknologi digital yang edukatif. Saya bersama dua teman dari Prodi Pendidikan Teknik Informatika (Nafngan Fitriansah dan Fatimah) membuat “EKBIS DICTIONARY”. Sebuah kamus ekonomi bisnis berbahasa Indonesia untuk ponsel android. Mengapa kami memillih android? Pertama karena banyak yang sudah memprediksikan bahwa masa depan android akan cerah[1]. Pangsa pasar android hingga kini terus tumbuh berkali lipat[2]. Sejauh pengetahuan kami, kamus ekonomi bisnis untuk ponsel yang berbahasa Indonesia adanya baru yang berbasis J2ME. Untuk kamus ekonomi bisnis berbasis android yang sudah ada selama ini baru berbahasa Inggris.
Mengapa memilih bidang ekonomi bisnis? Karena Ekonomi dan Bisnis adalah sektor yang sangat penting di suatu negara. Sebelum resmi menjabat sebagai presiden hingga 2014 banyak pakar yang mewanti-wanti SBY agar mengedepankan masalah ekonomi[3]. Selain itu, dalam setiap berita, baik di koran maupun di televisi, pasti bidang ekonomi dan bisnis diberi ruang tersendiri. Namun banyak istilah-istilah di bidang ekonomi dan bisnis yang belum banyak dikenal masyarakat pun mahasiswa Fakultas Ekonomi. Padahal istilah-istilah tersebut seringkali muncul dalam berita-berita ekonomi bisnis di media massa. Sungguh miris, padahal jumlah Fakultas Ekonomi di Indonesia sendiri sangat banyak.
Pembuatan software ini bermaksud agar para mahasiswa FE lebih rajin mengikuti berita-berita ekonomi bisnis terkini di tanah air, tidak hanya rajin membeli gadget-gadget terkini. Sebagai wujud kepedulian mereka terhadap permasalahan-permasalahan ekonomi bisnis dalam negeri. Seringkali mahasiswa malas mengikuti berita-berita ekonomi bisnis karena banyaknya istilah-istilah yang tidak mereka ketahui. Keberadaan software ini diharapkan dapat membantu mereka memahami dan memperkaya kosakata istilah-istilah ekonomi bisnis. Karena di pundak merekalah harapan masyarakat bertumpu agar perekonomian Indonesia bisa terus membaik.
“EKBIS DICTIONARY” ini bisa di download oleh siapa saja secara gratis dan legal di www.kamusekbis.wordpress.com. Selain untuk para mahasiswa FE tentu kamus ini juga bisa bermanfaat untuk para pelaku UMKM untuk membantu menambah wawasan bisnis mereka. Proyek ini baru saja selesai di bulan Juli ini dan sedang dalam proses pembuatan laporan penelitian.
M. Zaenal Abidin. 2012. Pertumbuhan Android Kuasai Pasar Indonesia [Online] 2 Mei. Url: http://www.jengker.com/pertumbuhan-android-kuasai-pasar-indonesia.html
Amir Karimuddin. 2012. IDC: Android Capai Pertumbuhan Smartphone Tertinggi di Indonesia Q4 2011 [Online] 22 Mei. Url: http://dailysocial.net/2012/03/22/idc-android-capai-pertumbuhan-smartphone-tertinggi-di-indonesia-q4-2011/
Iqbal Muhtarom. 2011. Pasar Android di Indonesia Tumbuh Lima Kali Lipat [Online] 13 Desember. Url: http://www.tempo.co/read/news/2011/12/13/072371500/Pasar-Android-di-Indonesia-Tumbuh-Lima-Kali-Lipat
Didik Purwanto. 2011. Android Kuasai Pasar Smartphone Dunia [Online] 17 November. Url:http://tekno.kompas.com/read/2011/11/17/10113850/Android.Kuasai.Pasar.Smartphone.Dunia
Rachmad Yuliadi Nasir. 2009. Tim Ekonomi Pada Kabinet SBY Harus Kredibel. [Online] 16 Oktober. Url: http://politikana.com/baca/2009/10/16/tim-ekonomi-pada-kabinet-sby-harus-kredibel.html.
B Kunto Wibisono. 2009. LSI: Kandidat Capres Harus Kedepankan Masalah Ekonomi, [online] 6 Juni. Url: http://www.antaranews.com/view/?i=1244245330&c=NAS&s=POL.