Tujuan hidup bisa berubah-ubah. Intinya sama sih. Otw nya menuju tujuan hidup ideal, yaitu mendapat ridho Allah SWT, bisa bertemu dengan-Nya di surga. Cuma untuk mempunyai tujuan hidup ideal hingga meresap di hati itu ya bisa dicapai ketika iman dan cinta kepada-Nya sudah cukup kuat. Iman ku belum sekuat itu. Semoga nanti di masa depan bisa sekuat itu sehingga punya tujuan hidup se ideal itu.
Dulu kan aku pernah menulis tentang definisi sukses di tahun 2011. Intinya aku pengen jadi manusia bermanfaat dengan jalan yang sudah aku jabarin disana. Sekarang aku ingin menyederhanakan makna suksesku.
Photo by Mike Clark on Unsplash |
Aku cuma ingin menjaga kesehatan jiwa raga keluarga kandung intiku, kandungku itu yang pertama yang mana juga terkait dengan berbagai aspek seperti berusaha menjadi masyarakat sosial yang baik dll. Pertama ya aku harus menjaga kesehatan jiwa ragaku dulu, lalu mereka. Tegas dalam memilih circle. Jangan sampai terpenjara dalam circle yang salah.
Untuk saat ini karena aku belum berkeluarga jadi ya kesehatan jiwa ragaku serta ibu dan kakakku terutama kakak yg belum berkeluarga adalah yang utama. Mereka sehat secara jiwa raga aku sudah berasa masuk surga. Bakalan bahagia banget.
Kalau sudah dicapai kesehatan jiwa raga keluarga inti yang stabil dalam jangka waktu tertentu maka saatnya memperluas jangkauan, menjaga kesehatan jiwa orang yang lebih banyak lagi. Kesehatan jiwa raga tidak melulu bebas penyakit total. Ada beberapa penyakit kan yang kalau sudah tergantung menjangkit hanya bisa ditanggulangi gejalanya tanpa bisa benar-benar bersih sembuh total. Jadi bagaimana bisa tetap bahagia dengan apapun yang terjadi sih, lebih ke itu. Memiliki hubungan yang sehat antar anggota keluarga masyarakat serta pertemanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar