Hakikat do'a adalah meminta. Entah kenapa menurut saya hal terpenting ketika meminta bahwa menunjukkan bahwa kita betul-betul menginginkannya. Kita tunjukkan dengan pemilihan kata dalam doa yang benar-benar menunjukkan bahwa kita sangat mengharapkannya. Seperti diiringi memuji-muji Allah SWT serta meminta ampunan.
Usaha menurut saya juga merupakan pembuktian pada Allah bahwa kita benar-benar menginginkan yang kita minta. Jadi usaha merupakan bagian dari doa. Jika usaha kita kurang ya berarti sebenarnya kita tidak begitu menginginkan apa yang kita minta pada Allah.
Karena meminta maka keputusan tidak ada di tangan kita. Ya, semua yang terjadi di dunia ini tak akan terjadi tanpa kehendak Allah bukan? Dan setiap yang terjadi pada kita pasti ada dampaknya terhadap ciptaan Allah lainnya. Jadi banyak hal yang kita tidak tahu. Sedang Allah tahu semuanya. Jadi apa yang kemudian terjadi pada kita itulah yang terbaik.
Ketika do'a tidak terkabul. Maka evaluasinya adalah, apakah selama ini kita sudah 100% menunjukkan bahwa kita menginginkannya? Susah punya keiinginan yang kuat. Apakah kita sudah rela tidur 8 jam per minggu demi keinginan kita?
Dalam rangka merayu Allah agar mengabulkan keiinginan kita:
Apakah kita sudah bertaubat dari dosa-dosa kita.
Apakah kita sudah shalat hajat tiap hari dengan amat sangat khusyuk setiap harinya?
Apakah kita sudah memperbaiki dan menambah amalan-amalan kita.
Apakah dalam perbuatan sudah benar-benar menunjukkan bahwa kita rela menambah ketaatan dan mengurangi melakukan apa-apa yang dilarang oleh Allah.
Demi menunjukkan bahwa kita benar-benar menginginkan sesuatu.
#akungomongoposih
#buatdirisendiri
Usaha menurut saya juga merupakan pembuktian pada Allah bahwa kita benar-benar menginginkan yang kita minta. Jadi usaha merupakan bagian dari doa. Jika usaha kita kurang ya berarti sebenarnya kita tidak begitu menginginkan apa yang kita minta pada Allah.
Karena meminta maka keputusan tidak ada di tangan kita. Ya, semua yang terjadi di dunia ini tak akan terjadi tanpa kehendak Allah bukan? Dan setiap yang terjadi pada kita pasti ada dampaknya terhadap ciptaan Allah lainnya. Jadi banyak hal yang kita tidak tahu. Sedang Allah tahu semuanya. Jadi apa yang kemudian terjadi pada kita itulah yang terbaik.
Ketika do'a tidak terkabul. Maka evaluasinya adalah, apakah selama ini kita sudah 100% menunjukkan bahwa kita menginginkannya? Susah punya keiinginan yang kuat. Apakah kita sudah rela tidur 8 jam per minggu demi keinginan kita?
Dalam rangka merayu Allah agar mengabulkan keiinginan kita:
Apakah kita sudah bertaubat dari dosa-dosa kita.
Apakah kita sudah shalat hajat tiap hari dengan amat sangat khusyuk setiap harinya?
Apakah kita sudah memperbaiki dan menambah amalan-amalan kita.
Apakah dalam perbuatan sudah benar-benar menunjukkan bahwa kita rela menambah ketaatan dan mengurangi melakukan apa-apa yang dilarang oleh Allah.
Demi menunjukkan bahwa kita benar-benar menginginkan sesuatu.
#akungomongoposih
#buatdirisendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar